saya cukup surprise dengan video yg ini:
karena baru sebulan setelah saya upload, ternyata sudah ditonton lebih dari 120rb kali. bisa dibilang cukup populer juga.
namun ada sisi lain yg saya lihat. banyak komentar di situ yg menilai jika saya ini:
- sesat atau hendak menyesatkan umat agama tertentu.
- tidak mungkin manusia berkomunikasi dengan malaikat,
- kalo engga ada dalil di kitab suci tertentu maka itu pasti perbuatan setan,
- dan masih banyak lagi komentar serupa
saya tidak tersinggung atau marah dengan komentar² itu. saya hanya ingin memberikan pandangan dari sudut pandang spiritual tentang kenapa banyak yg mengeluarkan komentar demikian
Young Souls
di planet kita ini, banyak young souls atau jiwa² muda yg lahir dalam tubuh manusia. originnya macam², tapi yg jelas sebagai entitas ruh, mereka ini masih sangat muda
hampir semua ruh yg terlahir di dimensi fisikal mengalami “amnesia spiritual”. kondisi ini memang disengaja oleh otoritas ilahiah agar ruh² yg lahir dengan tubuh fisik ini tdk mengenal siapa diri mereka yg sebenarnya
apa tujuannya? supaya di kehidupan yg sekarang ini mereka bisa fokus dan tdk memikirkan beban dari kehidupan di masa lalu (clean slate)
bagi jiwa² muda, kondisi amnesia spiritual ini membuat mereka amat kebingungan dan akan menjadi bergantung secara emosional pada apapun yg bisa membuat mereka nyaman
mereka belum banyak terpapar pada perbedaan, pada kesulitan dan pada penderitaan di banyak kehidupan. semua kesulitan dan penderitaan itulah yg membuat souls berkembang
dalam hal² seperti spiritualitas, young souls sangat bergantung pada lembaga atau institusi yg bernama agama. agama memberi semacam “jaminan”. entah itu jaminan keselamatan dari api neraka, jaminan hidup kekal di tempat yg menyenangkan, dan berbagai macam jaminan lainnya
semua jaminan agama membawa harapan akan sebuah kondisi yg lebih baik setelah kehidupan ini nantinya. jaminan itu membuat young souls senang dan ini menjadi semacam candu bagi mereka
tidak heran jika banyak young souls yg beranggapan jika agama dan buku panduan agama (baca: kitab suci) adalah wajib bagi mereka dan juga bagi semua orang lainnya
- jika ada yg berkata lain dari apa yg mereka yakini, itu membuat mereka terganggu
- jika ada yg melihat dan mengalami sesuatu yg tidak tercantum di kitab suci, itu juga membuat mereka terganggu
- young souls ini jg gemar menilai kafir atau sesat pada yg tdk sepemahaman
Lain halnya bagi mereka yg sudah mulai mengalami pendewasaan spiritual. mereka ini baru saja keluar dari status young souls. mereka sudah mengalami asam garam di banyak sekali kehidupan
amnesia spiritual tdk membuat mereka kebingungan. orang² yg spt ini tdk tertarik dengan jaminan dari agama. meski cukup banyak kok yg masih menganut agama, tapi mereka ini giat mencari di luar jalur agama, di luar jalur mainstream
apa sih yg dicari? jaminan hidup kekal? terbebas dari api neraka? atau jaminan hidup enak di kelahiran berikutnya?
bukan itu yg dicari…
mereka mencari tahu siapa jati dirinya, siapa identitas sejati diri mereka yg sebenarnya. mereka sadar jika kehidupan demi kehidupan itu berlangsung agar soul menjadi sadar akan kapabilitas diriNYA yg sejati
Pendewasaan Spiritual
orang² yg mulai menapaki pendewasaan spiritual tidak memandang rendah pada agama. pada suatu titik, agama itu memang diperlukan
sama seperti halnya kita dulu pernah berada di playgroup, kemudian masuk SD, SMP lalu SMA. sekarang kita sudah kuliah, apakah kita memandang anak TK dan SD itu rendahan?
kan engga ya. kita dulu pernah berada di posisi mereka. bagi anak TK dan SD, mereka memang masih perlu disuapi dan mendapatkan pengayoman
anak² SMP sudah mulai diajari untuk berpikir lebih panjang dan rumit. anak² SMA sudah diajari berpikir kritis. dan anak² Mahasiswa sudah diajari untuk mandiri dan mempertanyakan segala sesuatu
spiritualitas juga seperti itu. yg berada di titik kuliahan tidak akan mengklaim kebenaran adalah miliknya. kebenaran itu punya banyak layer dan jenjang. karena itu saya sangat bisa memaklumi kesulitan dari para Young Souls untuk memahami video² saya
adendum: tentang level² kematangan jiwa bisa baca di buku ini:

sudah ada terjemahan dalam bhs Indonesia, tapi kurang enak dibacanya. kalo memahami bhs Inggris, buku ini akan lebih bisa dimengerti karena ada nuansa yg tdk bisa ditangkap oleh bhs Indonesia
Tks… Tks2 atas semua jasa 2 nya
SukaSuka
woow,, baru sebulan diupload aja udah 100an ribu.. komentar2 kontroversial justru semakin menambah viewer ya hehe..
-Traveler Paruh Waktu
SukaSuka