Tulisan ini adalah milik kenalan saya di Facebook: Dodie Magis. saya hanya membagikan kembali. semoga beresonansi dengan kamu. selamat membaca!
=== === ===
Spiritualitas dalam Keuangan
Selain kreatif, produktif, dan terus belajar dan berusaha, salah satu kunci utama kemakmuran adalah KETENANGAN & KEYAKINAN BAHWA KITA AKAN BERHASIL
Dengan ketenangan, kita menghemat banyak energi yang dibutuhkan untuk berhasil
ketika belum memiliki banyak uang, tetap yakin bahwa jika kita berada di jalur yang “benar”, asalkan kita terus berjalan, cepat atau lambat kita akan sampai ke tujuan
Dengan ketenangan, kita jadi mengetahui kapan kita harus berlari, dan kapan kita harus berjalan pelan atau beristirahat sejenak untuk menghemat tenaga, karena semuanya akan sia sia juga jika kita sampai kehabisan tenaga..
Istirahat sejenak untuk menghimpun tenaga adalah lebih utama agar kita dapat terus berjalan, ketimbang memaksakan diri terus berlari dan akhirnya malah kehabisan tenaga dan tak bisa meneruskan perjalanan
Dengan ketenangan, kita tidak memaksakan diri “berlari” ketika sebenarnya kita perlu beristirahat, kita jadi menyadari, yang terpenting adalah kita BISA “sampai” pada waktunya asalkan kita terus berjalan ke tujuan kita
Dan yang tidak kalah penting, KETENANGAN & KEYAKINAN BAHWA KITA AKAN TERUS BERHASIL KETIKA KITA SUDAH MULAI MEMILIKI BANYAK UANG
Kenapa ini juga penting? Karena ketika kita mulai memiliki banyak uang dalam artian jauh di atas yang kita butuhkan sehari hari, tanpa dibarengi ketenangan & keyakinan bahwa kita akan terus berhasil, kita dapat terjebak rasa khawatir keadaan tersebut hanyalah sementara sehingga unconsciously (tanpa sadar) menggunakan uang tanpa kontrol untuk membeli apapun yang sebelumnya belum mampu dibeli karena secara tidak disadari, kita dapat terjebak dengan perasaan bahwa “keadaan banyak uang” adalah keadaan langka, istimewa dan sementara sehingga harus dimanfaatkan sebaik baiknya untuk membeli yang diinginkan
kadang jika tidak hati hati, malah menyebabkan kita membeli yang tidak penting dan menghamburkan uang kita sia sia.
Kita harus tetap tenang menjalani hari hari seperti biasanya dan tidak heboh, ketika memegang uang dalam jumlah “di atas biasanya”..
Hilangkan kosakata “lagi dapat rejeki nomplok” atau “lagi banyak uang nih” agar tidak terjebak perasaan bahwa banyak uang merupakan keadaan sementara, sebaliknya, berlakulah biasa saja, senang boleh, merayakan dan menyenangkan diri boleh, tapi secukupnya saja dan bukan dengan cara menghabiskan uang secepatnya karena khawatir kesempatan itu tidak datang lagi, berhati hatilah..
yakinilah insya Allah rejeki besar, anugerah besar dari Tuhan melalui usaha dan upaya kita berupa harta dan pemasukan besar selalu akan menyertai hidup kita selama kita berada “di jalur yang benar” atau on the right track.. Jadi karena itu akan selalu terjadi, kita tidak perlu “kesurupan” untuk membeli semua hal yang tidak kita perlukan
Meski demikian, hidup adalah paradox, di sisi lain, manfaatkan sebaik baiknya rejeki dan harta yang melimpah ruah untuk berinvestasi dalam bentuk apapun, baik ilmu pengetahuan maupun usaha bisnis nyata, agar di kemudian hari kita bisa menciptakan lebih banyak sumber penghasilan untuk diri kita dan keluarga kita
Semoga bermanfaat
Baca Juga:
- Ave atque vale¹
- Sisa Pertanyaan yg Belum Saya Jawab
- Daftar Ascended Master yg Bisa Membantu Kehidupan Manusia
- G-Spot Tuhan // Agama Yakrislam
- Tanaman pun Bisa Ngambek
Kita tidak perlu kesurupan, jadi ketabok dng saya, hahaha.
Karena merasa sometimes saya kayak kerja sambil kesurupan gitu.
Tapi di sisi lain, kalau saya pikir-pikir, saya nggak kerja kesurupan karena hanya begitu pengen emembeli sesuatu,tapi justru saya butuh menyalurkan energi yang begitu besar 😀
SukaDisukai oleh 1 orang