Jebakan Informasi

Bagaimana caranya mengetahui jika sebuah informasi yg kita dapatkan dari astral plane (alam ghoib) itu datang dari sumber yg bisa dipercaya?

saya sering sekali mendapatkan pertanyaan ini. jawabannya saya tuliskan dalam artikel ini ya

astral plane dihuni oleh berbagai macam astral entities (mahluk² astral) yg pada dasarnya punya sifat seperti kita, manusia.

sebagai sentient being (mahluk yg berkesadaran tinggi), mahluk-mahluk astral ini punya emosi, punya free will (kehendak bebas) dan punya ego

karena itu, mereka pun tidak lepas dari berbagai macam motif pribadi. ada yg motifnya baik dan ada yg tidak baik

masalahnya begini: yg bermotif baik belum tentu memberikan informasi yg benar dan berguna. sering terjadi mereka memberikan informasi yg tidak benar tapi mereka sendiri tidak tahu

meskipun rata-rata berumur lebih lama dari manusia, tapi mereka bukan mahluk yg ALL KNOWING (serba tahu) apalagi OMNISCIENT (maha tahu)

Pengalaman 168 Media

dari berbagai interaksi saya dengan berbagai jenis mahluk astral, saya menarik kesimpulan. kesimpulan saya begini:

sentient beings yg sudah jauh melampaui ego (misalnya ANGEL), mereka JARANG SEKALI atau bahkan hampir TIDAK PERNAH memberikan sebuah jawaban definitif atas pertanyaan yg saya ajukan

mereka malah balik bertanya

• apa urgensinya ini semua untuk kamu?
• apa informasi ini benar-benar berguna untuk perkembangan ruhaniah atau hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu?
• untuk apa pengetahuan / informasi ini kamu dapatkan?
• dll

jika para DiVINE BEINGS/ANGELS/MASTERS/GUIDES ingin agar saya mendapatkan pengetahuan tertentu, maka mereka akan membuka jalan.

misalnya dgn memperkenalkan saya pada orang-orang tertentu, pada komunitas tertentu, pada sebuah ide, atau pada sebuah vision

setelah membuka jalan, mereka mendorong saya untuk menginvestigasi lebih jauh, menggali lebih dalam, menelusuri lebih sering dan melihat dari sudut pandang yg berbeda

mereka mendorong saya untuk selalu mempertanyakan pengetahuan / informasi yg saya dapatkan dan menyarankan agar saya tidak memperlakukan pengetahuan / informasi tsb sebagai sesuatu yg mutlak atau absolut

pada awalnya…

di awal-awal perkenalan saya dengan para ANGELS, sikap mereka membuat saya bingung

saya butuh KEPASTIAN JAWABAN. saya tidak butuh dipertanyakan. orang bertanya kok malah ditanya balik??

dan karena situasi ini berlangsung terus-menerus, reaksi saya adalah:

 

saya kasih gambar tulisan segede gaban… karena memang inilah yg saya rasakan ketika berinteraksi dengan para ANGELS

saya butuh jawaban kok malah ditanya balik? yg pasti-pasti ajalah coy!  🤦‍♂️

kemudian…

karena saya merasa “mentok” dengan sikap ANGELS, maka saya beralih ke sumber-sumber yg lain

saya menyadari jika mahluk astral pada dasarnya ya kayak kita juga, banyak sekali yg senang mendengar gosip, senang membicarakan topik tertentu. tapi ada juga sih yg tidak mau diganggu dan tidak suka membicarakan pihak/mahluk lain

seperti kita, mereka juga punya ketertarikan pada topik yg khusus. ada yg gampang ditemui dan gampang memberikan jawaban. ada yg mudah ditemui tapi pelit menjawab. ada yg agak sukar ditemui tapi murah hati menjawab. ada yg susah ketemunya dan pelit hehe

jawaban yg mereka berikan pada dasarnya free, tapi ada juga yg meminta “imbalan” tertentu.

namun pada umumnya, mahluk-mahluk ini TO THE POINT. dan sikap inilah yg saya suka. jadi ada suatu masa dimana saya lebih sering berhubungan dengan para mahluk astral non DiVINE BEINGS/ANGELS/ASCENDED MASTERS/DEVAS/SPIRIT GUIDES

suatu ketika, saya bertemu dengan mahluk yg saya panggil dengan sebutan “Hermit”. ybs punya energi yg mirip sekali dengan ANGELS tapi dia menolak disebut malaikat

Hermit inilah yg kemudian memperingatkan saya tentang misinformasi, disinformasi dan malinformasi

dari hermit, saya sedikit banyak jadi tahu tentang berbagai motif para mahluk ini. yang jelas, mereka-mereka ini tidak terlepas dari ego. sama persis seperti kita

• ada yg senang berbagi info/”gosip” tapi mengakui jika mereka tidak tahu apa itu benar/relevan/akurat
• ada yg berbagi info dan yakin jika info itu benar padahal belum tentu (ini yg namanya misinformasi). biasanya mahluk yg spt ini sudah terjebak disinformasi dari mahluk lainnya tanpa sadar
• ada yg berbagi info, tahu jika info itu salah tapi mereka klaim sebagai benar (ini yg namanya disinformasi)
• ada yg berbagi informasi yg akurat pada awalnya dan sincere/tulus pada awalnya, namun setelah pemberi informasi itu menyadari jika kita bisa dimanfaatkan maka pelan-pelan informasi itu diselewengkan untuk keuntungan pribadinya (ini juga namanya disinformasi)
• ada yg berbagi TOP INFO. informasi / pengetahuannya sangat akurat tapi dibagikan untuk sebuah tujuan yg salah (ini yg namanya malinformasi)

Hermit mengerti tidak semua manusia bisa berhubungan dengan mahluk astral. dan ketika ada manusia bisa melakukannya lalu bisa menggali informasi dari situ, manusia tentu saja bangga

tapi rasa bangga membuat kamu menjadi “buta”. kamu jadi gampang percaya dan menelan bulat-bulat semua informasi yg diberikan

manusia yg mudah percaya akhirnya menjadi mudah juga disetir atau dimanfaatkan oleh berbagai kepentingan tertentu (faksi/golongan/kaum) yg berada di astral plane

astral entities juga tidak luput dari ego dan berbagai motif yg berlandaskan ego. percis spt kamu, manusia

menurut Hermit, sikap yg ditunjukkan oleh para DiVINE BEINGS sudah tepat. mereka ingin agar manusia belajar memaksimalkan semua potensinya. agar potensi bisa berkembang, manusia tidak boleh terlalu bergantung pada pihak-pihak lain

karena itulah para DiVINE BEINGS memberi kamu kail dan umpan. bukan memberi kamu ikan. begitu menurut penjelasan Hermit

Hermit menambahkan, para DiVINE BEINGS juga ingin manusia belajar melampaui ego dan tidak terjebak dalam sikap absolutisme

jangan mudah percaya. pertanyakan semua yg kamu dapatkan. hindari sikap KEMUTLAKAN. karena semesta yg kita huni ini juga tidak ABSOLUT, selalu berekspansi, dan tidak pernah statis

terima kasih Hermit untuk semua nasehatnya. akhirnya saya kembali bekerja sama dengan para GUIDE/ANGELS. kadang² saya masih menemui Hermit untuk bertegur sapa

jadi…

kita kembali pada pertanyaan di awal artikel:

Bagaimana caranya mengetahui jika sebuah informasi yg kita dapatkan dari astral plane (alam ghoib) itu datang dari sumber yg bisa dipercaya?

jika kebetulan kamu dapat berkomunikasi dengan mahluk astral dan ybs mengklaim sebagai ASCENDED MASTERS/ANGELS/NABI/DEVAS/BODDHISATVAS/LOGOS/AVATARA lalu memberikan sebuah informasi yg sangat detil

misalnya

• wabah pandemi Covid-19 akan selesai pada tanggal/bulan/tahun tertentu
• kiamat besar akan melanda bumi pada hari/tanggal/tahun tertentu
• dll

atau kamu membaca sebuah artikel channeling dari ascended master A atau Nabi B atau malaikat C yg memberikan sebuah informasi yg sangat spesifik

maka YAKINLAH informasi itu datangnya bukan dari sumber yg sudah melampaui ego, yaitu ASCENDED MASTERS/ANGELS/DIVINE BEINGS

jika datangnya dari sumber-sumber yg belum melampaui ego, maka bisa jadi informasi itu berubah menjadi Jebakan Informasi (misinformasi, disinformasi atau maliformasi)

ASCENDED MASTERS/ANGELS/DIVINE BEINGS hanya membuka jalan dan mendorong agar kita bertanya, menggali, menginvestigasi, menelusuri, mencari tahu, mengumpulkan data dan mengambil kesimpulan

kemudian kesimpulan itu jangan diperlakukan sebagai sesuatu yg absolut dan akan berlaku untuk semua orang

jika kita sampai pada tingkat pemahaman tertentu, bisa jadi informasi itu sudah tidak relevan lagi dan kita perlu menyusun ulang berbagai asumsi-asumsi yg sudah kita amini sebelumnya

lalu, DIVINE BEINGS mendorong kita bertanya, berpikir dan memaksimalkan semua potensi kita.

• lakukan proses asdikamba (siapa, apa, kapan, bagaimana, mengapa, dimana) ==> jnana yoga
• bertindak atau bereksperimen berdasarkan apa yg kamu temukan dalam proses asdikamba ==> raja yoga
• apa yg bisa kamu kontribusikan dari berbagai hal yg kamu temukan? ==> karma yoga
• jika proses asdikamba dan eksperimen kamu mentok atau kamu tidak tahu harus berkontribusi seperti apa dengan apa yg ditemukan… jangan kuatir! yg penting kamu sudah mencari, mencoba dan berupaya. percayakan semuanya pada SANG ILAHI ==> bhakti yoga

pada saat itulah kamu sudah mengalami pertumbuhan di dalam JALAN SPIRITUAL 

kesimpulan

saya tidak melarang kamu untuk berhubungan dan bersahabat dengan astral entities non DIVINE BEINGS. saya hanya ingin mengingatkan bahwa semua mahluk berkesadaran tinggi punya nafsu, ego dan motif di balik tindakan-tindakannya

kita aja sebagai manusia pasti ada yg pernah mengalami friksi, gesekan bahkan konflik di dalam lingkungan pertemanan. ada teman yg berusaha menguasai. mengatur-atur bahkan memanipulasi temannya yang lain (baik secara “kasar” maupun secara “halus”)

ini juga bisa terjadi dengan teman-teman astral entities, bukan hanya dengan teman-teman manusia

so my friends, supaya tidak terjebak dalam jebakan informasi:

1. perlakukan semua informasi/ilmu/pengetahuan sebagai catatan pinggir
2. jangan menerima informasi sebagai sebuah kebenaran abslout yg tidak bisa diganggu gugat, pasti benar dan berlaku untuk semua orang di segala jaman
3. semua informasi yg datang bukan dari sumber DIVINE BEINGS bisa berubah menjadi jebakan informasi. meski dia sangat akurat, tapi selalu waspada dengan motif-motif di balik informasi itu
4. jika penasaran: kamu bisa telusuri informasi dengan proses asdikamba, kemudian bereksperimen dengan informasi itu. tapi selalu ingat poin ke 1, 2 dan 3

semoga bisa dimengerti. salam cahaya!

artikel ini adalah adendum/tambahan bagi video berjudul: JEBAKAN² dalam Perjalanan SPIRITUAL // Bagian Kedua

Baca Juga: 

• Ave atque vale¹
• Sisa Pertanyaan yg Belum Saya Jawab
• Daftar Ascended Master yg Bisa Membantu Kehidupan Manusia
• G-Spot Tuhan // Agama Yakrislam
• Tanaman pun Bisa Ngambek

---

---