di video tentang manusia Indigo ini:

sekilas saya membahas mengenai warna jiwa / ruh manusia. jiwa itu punya warna dan warnanya mencerminkan tingkat perkembangan ruhaniah seseorang

pertama kali saya tahu tentang warna jiwa manusia dari buku Dr. Michael Newton yg berjudul:

berdasarkan informasi dari buku tsb, saya lalu menanyakan pada guardian angels / spiritual guide saya. mereka menawarkan saya untuk melihat sendiri seperti apa warna-warni itu

kepada saya, mereka menambahkan “lensa” khusus yg ditempatkan di cakra mata ketiga (ajna) saya. sejak saat itulah saya dapat melihat warna² jiwa

mari saya terangkan dulu seperti apa warna jiwa yg diungkapkan Newton dalam bukunya. tapi sebelumnya, saya bahas sebentar apa yg dilakukan beliau

Michael Newton adalah seorang psikolog & hipnoterapis. ia melakukan hipnosis pada para kliennya untuk menyembuhkan trauma dan luka batin

sampai pada suatu hari, ia tidak sengaja membuka “pintu” memori yg dapat membawa kliennya mengingat kembali kehidupan di masa lalu mereka

bukan hanya itu saja. Newton juga dapat membawa kliennya untuk mengingat dimana mereka ketika mereka belum berinkarnasi? dimanakah sang jiwa berada pada saat belum terlahir kembali di bumi?

kalo ingin tahu lebih banyak, bisa cari bukunya di Amazon. sebenarnya udah ada terjemahannya dalam bhs Indonesia. tapi saya anjurkan kalo kamu ngerti English, bacalah yg english aja

ok saya teruskan…

berdasarkan hasil PLR (past life regression) Newton dengan ribuan kliennya, ia menemukan jika jiwa-jiwa itu dikelompokkan berdasarkan tingkat kematangan / kedewasaan

dan ruh yg mencapai tingkat kedewasaan tertentu punya warna. saya kutipkan dari bukunya aja ya:

Warna² Jiwa Manusia Hasil Penelitian Dr. Newton

Jiwa level 1 

punya 2 warna utama. putih adalah warna bagi jiwa yg sangat muda dan belum punya banyak pengalaman lahir di tubuh fisik. jika jiwa di level 1 ini sudah cukup punya banyak pengalaman, akan ada semburat pink di warna putihnya itu dan lama kelamaan semburat pink akan menjadi semburat merah

Jiwa level 2

jiwa yg sudah masuk level 2, akan berwarna putih tapi dengan semburat merah yg agak banyak. jika sang jiwa sudah cukup berpengalaman di level ini maka warna putihnya berubah menjadi kuning muda dengan semburat putih

Jiwa level 3

di level 3, jiwa akan berwarna kuning terang dan ketika sudah lebih berpengalaman, sang jiwa akan berwarna kuning emas dengan semburat kehijauan.

Jiwa level 4

jiwa akan menjadi berwarna hijau dan kadang-kadang ada semburat kecoklatan

Jiwa level 5

warna di level 5 awal adalah biru muda atau biru langit dan di akhir level 5, ia akan berwarna biru tua

Jiwa level 6

sang jiwa akan tampak berwarna biru tua dengan semburat  keunguan

Jiwa level 6 ke atas

semua jiwa akan tampak berwarna ungu

Warna² Jiwa Manusia dari Pengamatan 168 Media

ok sekarang saya paparkan apa yg saya lihat. saya punya klasifikasi sendiri

Level Basic I

di tingkat ini, jiwa berwarna putih keabu-abuan. kalo semakin banyak pengalamannya, maka lama-kelamaan unsur abu-abu menjadi pudar dan akhirnya menjadi total berwarna putih. di akhir level, warna jiwa akan mendapatkan semburat merah muda / pink

Level Basic II

basic II didominasi oleh jiwa berwana putih yg semburat merah mudanya sudah sangat dominan dan jika ia menuai banyak pengalaman maka semburat merah muda ini menjadi merah darah atau merah terang

Level Junior Intermediate

ketika baru masuk, sang jiwa berwarna merah terang dengan sedikit semburat putih dan ada unsur pink. seiring dengan berjalannya waktu, maka semua semburat putih dan unsur pink tsb menghilang, hanya ada warna merah terang saja. tapi di akhir level ini, jiwa akan mendapatkan semburat warna oranye. jika semburat oranye sudah semakin banyak dan lebih dominan dari warna merah, sang jiwa akan naik kelas

Level Intermediate

disini sang jiwa sudah berwarna dominan oranye atau jingga meski masih ada unsur warna merah. lama-kelamaan semua warna merah akan menghilang dan hanya ada oranye saja. tapi di akhir level ini, jiwa akan mendapat semburat warna baru yaitu hijau. jika unsur hijau ini sudah semakin banyak, barulah ia naik kelas

Level High Intermediate

jiwa yg baru masuk ke tingkatan ini akan didominasi warna hijau tapi ia masih punya unsur jingga / oranye. lama-lama warna oranye akan menghilang dan seiring dengan banyaknya pengalaman, maka sang jiwa akan berwarna hijau sepenuhnya. di akhir level, ada semburat warna baru yaitu biru muda

Level Junior Advance

warna yg mendominasi di awal-awal adalah biru muda dengan unsur kehijauan dan pada perkembangan yg lebih lanjut, warna hijau habis sama sekali. hanya ada biru muda saja. di akhir level ini, ada unsur warna biru tua yg ditambahkan ke jiwa. jika semburat biru tua semakin banyak dan menjadi dominan sepenuhnya, maka jiwa akan naik kelas baru

Level Advance

jiwa yg berada di level ini tdk lagi punya unsur dari level sebelumnya. jadi hanya ada warna biru tua. di akhir level, ada unsur warna baru yg ditambahkan yaitu indigo. jika warna indigo mendominasi sepenuhnya maka sang jiwa akan berpindah ke level yg lebih tinggi

Level High Advance

semua jiwa yg ada di level ini harus sudah berwarna indigo. tidak ada lagi unsur warna biru tua dari tingkatan sebelumnya. jika sudah mendekati akhir level, ada semburat warna ungu tua yg ditambahkan ke warna jiwa

Level Master

disini semua jiwa akan berwarna ungu tua. tidak banyak yg saya tahu tentang tingkatan ini karena saya jarang sekali melihat jiwa level master yg berinkarnasi ke tubuh manusia. jarang bukan berarti tidak ada. saya pernah bertemu dengan orang-orang yg seperti ini di Jakarta, Yogyakarta dan Makassar. dari pertemuan yg jarang ini, saya mengambil kesimpulan jika di level ini pun masih ada tingkatan-tingkatannya lagi

===

hasil pengamatan saya ini bukan untuk dibenturkan dengan hasil penelitian Newton. beliau meneliti dengan sangat serius selama puluhan tahun sedangkan saya hanya mampu “melihat-lihat” saja. anggaplah apa yg saya lihat ini sebagai adendum atau tambahan belaka

Tentang Warna Jiwa Saya

jika seseorang diberikan kesempatan untuk melihat warna-warni jiwa ini, siapa yg pertama kali akan ia lihat? tentu saja dirinya sendiri. itulah yg saya lakukan

dan betapa terkejutnya saya ketika melihat warna saya sendiri. warna dari ruh yg menyebut dirinya “168 Media” di youtube

ketika mendapati kenyataan ini, saya sangat terusik.

• bukankah saya punya banyak pengetahuan esoteris yg tdk dimiliki orang lain?
• bukankah saya bisa melihat “ini dan itu” yg tdk bisa dicapai panca indera orang lain?
• bukankah saya mencerap banyak pengalaman yg hanya bisa diimpikan orang lain?

nah disinilah para malaikat pembimbing saya mengatakan: knowledge itu tidak sama dengan wisdom. mengumpulkan banyak pengetahuan tidak serta merta membuat jiwa manjadi bijaksana

kebijaksanaan dikumpulkan dari pengalaman hidup, dari inkarnasi demi inkarnasi yg dilalui oleh sang jiwa, dari berbagai panggung kehidupan di berbagai dunia yg dijalani oleh sang jiwa

yg terusik adalah ego kamu. ingat, kamu itu bukan ego. kamu adalah ruh. jiwa. soul. meski ada tingkat-tingkatnya, tapi jiwa itu tidak pernah terganggu dan merasa malu dengan tingkatannya. bahkan jiwa sebenarnya engga peduli dengan tingkat/level ini

ego sebaliknya. begitu kamu lahir di dimensi fisikal ini, kamu mulai berhubungan dengan lingkungan sekitarmu dan dari sanalah kamu mulai membentuk personality construct. ego

ini adalah kata-kata mereka yg punya dampak sangat dalam pada saya. begitu tahu dimana level saya berada, saya merasa terusik. terganggu. malu

kok bisa ya saya baru sampai disitu. saya mengira perkembangan saya sudah sangat jauh, lebih jauh dari orang kebanyakan. ternyata engga. saya ada di level jiwa yg paling banyak menghuni “sekolahan” yg bernama Planet Bumi ini

di sekolah Bumi, populasi jiwa terbanyak berada di level Basic I dan II kemudian diikuti oleh level Junior Intermediate (semakin tinggi levelnya, maka populasinya semakin sedikit)

saya ada di level Basic II

my goodness 🤦‍♂️

terus terang, butuh waktu agak lama (kira-kira 1 dekade) bagi saya untuk menerima ini. menerima kenyataan bahwa memang perkembangan saya belum jauh

meski termasuk old soul (jiwa tua), tapi ternyata saya lebih banyak bersantai, hura-hura, fokus pada uang dan materi. inkarnasi demi inkarnasi saya jalani dengan memberi fokus pada uang dan materi saja

itu sebabnya kalo kamu jeli mengamati channel 168 Media, kamu akan mendapati kalo disitu video-videonya berfokus pada uang, materi dan law of attraction 😂😂😂

OLD SOUL tidak selalu ADVANCE

sobat, old soul itu bukan berarti dia otomatis adalah advance soul. ada old soul spt saya. tua tapi belum advance. tua disini artinya saya punya banyak sekali inkarnasi di dimensi fisikal

infact, saya pertama kali berinkarnasi di dimensi fisik ini bukan di galaksi Bima Sakti (Milky Way). saya berasal dari galaksi yg lain (entah apa). inkarnasi pertama saya dalam tubuh insectoid (menyerupai serangga).

saya lahir di planet yg semuanya adalah insect dan mereka bahkan sudah mencapai level space voyage. mereka sudah mengarungi samudera luar angkasa. baca kisahnya disini

tapi hal ini tdk membuat saya advance…

di video tentang manusia Indigo diatas, saya bercerita tentang seorang teman. ia termasuk yg sudah jauh perkembangannya, saya mengenalnya ketika kuliah. ia di teknik Industri dan saya di Ekonomi

ternyata, ia adalah bagian dari soul groups saya. jiwa-jiwa yg berada di dalam 1 grup disebut soulmates. jadi soulmates itu tidak harus berkonotasi romantis ya. engga sama sekali.

cuman dalam perkembangannya, teman saya ini sangat seriyes. ia menjalani inkarnasi demi inkarnasinya dengan determinasi, will to power, ketabahan, ketekunan dan semangat pantang menyerah yg luar biasa (kualitas² inilah yg belum ada di saya…)

dan saat ini, sang jiwa yg saya kenal sebagai teman dalam kehidupan ini… ternyata ada di level high advance. padahal saya dan dia berasal dari grup jiwa yg sama loh

jiwa yg perkembangannya sudah jauh melebihi teman-teman segrupnya ini akan dikelompokkan dengan jiwa-jiwa lainnya yg setingkat. ia masih tetap soulmate saya, tapi saat ini ia punya soul group dengan mates yg selevel dengannya

inilah yg menjelaskan kenapa saya dan dia sangat cocok dan cepat akrab. kami memang sudah mengenal satu sama lain di berbagai inkarnasi

bukan hanya itu saja, kami juga pernah berada di grup jiwa yg sama ketika inkarnasi kami sudah selesai dan sedang menunggu inkarnasi berikutnya

Ingin Tahu tentang Warna Jiwa ?

banyak yg bertanya pada saya tentang warna jiwanya, tapi terus terang, banyak guides yg melarang saya memberitahukan hal ini pada jiwa yg mereka bimbing. ada juga yg mengijinkan, tapi tidak banyak

jika kalian ingin tahu dan ternyata memang diujinkan oleh guide kalian, akan saya jawab. jika tidak saya jawab-jawab, ya jangan baper dan marah ke saya yach…

baca deh bukunya!

Dr. Michael Newton bisa menjelaskan dengan lebih baik dan lebih seru daripada penjelasan saya di artikel singkat ini. coba deh sobat dan sohib cari bukunya

Journey of Souls punya edisi terjemahan bahasa Indonesia oleh Penerbit BIP. tapi saya kok kurang sreg dengan terjemahannya. menurut saya ada nuansa yg gak pas atau gak diperoleh dari versi terjemahan ini. kayaknya udah gak ada di toko buku, jadi kalo mau beli bisa cari di Tokopedia atau bukalapak

resensi journey of souls baca disini

Baca Juga: 

• Ave atque vale¹
• Sisa Pertanyaan yg Belum Saya Jawab
• Daftar Ascended Master yg Bisa Membantu Kehidupan Manusia
• G-Spot Tuhan // Agama Yakrislam
• Tanaman pun Bisa Ngambek

---

---